Membuat Contoh Kalimat Bab III (Karakteristik Bahasa Indonesia Ilmiah)

Membuat Contoh Kalimat Bab III (KARAKTERISTIK BAHASA INDONESIA ILMIAH)

Hal. 13-21 Buku Menulis Ilmiah Buku Ajar MPK Bahasa Indonesia EDISI REVISI 2016 TIM MPK Bahasa Indonesia

            1. Lugas dan Jelas

   Lugas diartikan mengandung makna apa adanya, gagasannya jelas, tidak berbelit-belit, mudah dipahami, tidak diungkapkan dalam bentuk kiasan, dan tidak berbunga-bunga.

Contoh Kalimat : Mahasiswa-mahasiswi yang berlatih renang itu memiliki postur tubuh yang tinggi dan gagah.

   Jelas berarti gamblang, tegas, dan tidak meragukan.

Contoh Kalimat : Pembuatan biskuit di pabrik Rome sudah menggunakan alat dan teknologi yang canggih. Alat dan teknologi ini diimpor khusus dari Jepang. Dengan alat dan teknologi yang canggih ini diharapkan mampu menghasilkan produk biskuit yang lebih sehat dan higienis.

   2. Objektif

   Kalimat bahasa Indonesia ilmiah dikatakan objektif bila mengungkapkan sesuatu dalam keadaan yang sebenarnya, artinya tidak dipengaruhi oleh emosi pribadi pemakainya.

Contoh Kalimat : Survei menunjukkan Kediri adalah kota termakmur ke tiga di Indonesia, hal ini membuktikan tingginya angka kesejahteraan masyarakat Kota Kediri.

   3. Cendekia

   Bahasa Indonesia ilmiah bersifat cendekia, maksudnya bahasa itu mampu digunakan untuk mengungkapkan hasil berpikir logis secara tepat.

Contoh Kalimat : Adanya globalisasi terjadi karena kemajuan teknologi dan perkembangan zaman, baik dibidang pendidikan, informasi, politik, sosial dan budaya.

   4. Ringkas dan Padat

Bahasa keilmuan berciri ringkas dan padat, artinya pemakaian unsur bahasa di dalamnya hemat.

Contoh Kalimat : Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia seharusnya didukung oleh pemerintah, orang tua, guru, dan siswa.

   5. Konsisten

   Bahasa keilmuan berciri konsisten, artinya harus bersifat ajeg, taat azas, selaras, dan tidak berubah-ubah.

Contoh Kalimat : Kewajiban sholat lima waktu, membayar zakat, dan berpuasa hanya dilakukan pemeluk agama islam.

   6. Gagasan sebagai pangkal tolak

   Gagasan menjadi pangkal tolak bahasa Indonesia keilmuan. Oleh sebab itu, kalimat-kalimat bahasa keilmuan berorientasi pada kalimat pasif, bukan kalimat aktif.

Contoh Kalimat : Perlu diketahui bahwa pemahaman seks perlu diberikan agar mengurangi angka kejahatan seksual.